Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes berbicara pada acara Media Day Major League Soccer (MLS), awal Januari 2025.

Lihat Foto

Maarten Paes tampil luar biasa saat FC Dallas menghadapi Inter Miami dalam pertandingan Major League Soccer (MLS) pada Senin (28/4/2025) di Chase Stadium, Fort Lauderdale.

Pada laga tersebut, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, tidak menurunkan beberapa pemain bintang, termasuk Lionel Messi dan Luis Suarez, yang tidak tampil sama sekali.

Sergio Busquets juga hanya berada di bangku cadangan dan tidak dimainkan di pertandingan ini, karena Inter Miami tengah mempersiapkan diri untuk leg kedua semifinal Liga Champions Concacaf.

Inter Miami perlu memutar balik kekalahan 0-2 di pertemuan pertama semifinal Liga Champions Concacaf melawan Vancouver Whitecaps.

Tanpa Messi dan Suarez, Inter Miami akhirnya kalah 3-4 dari FC Dallas.

FC Dallas membuka skor lebih dulu melalui gol dari Shaquell Moore pada menit kedelapan.

Namun, Inter Miami berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol dari Fabrice Ficault dan Allen Obando pada menit 16 dan 29, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk Inter Miami.

Di babak kedua, Inter Miami menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat gol David Martinez pada menit ke-56.

Namun, semangat pantang menyerah FC Dallas terlihat dan mereka menyamakan kedudukan hanya dalam waktu lima menit dengan gol dari Osaze Urhoghide dan Andres Julio.

Tim asuhan Eric Quill ini kemudian mencetak gol kemenangan dari Pedrinho sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir, mengunci skor 4-3 dan memastikan tiga poin dibawa pulang dari Florida.

Meskipun FC Dallas kebobolan tiga gol, performa Maarten Paes tetap mengesankan.

Berdasarkan rating di situs data Fotmob, Paes mencatatkan tiga penyelamatan, enam recoveries, dengan akurasi umpan mencapai 80 persen dari 25 percobaan.

Dengan hasil ini, FC Dallas kini berada di posisi keenam klasemen wilayah timur MLS 2025.

“Para pemain tidak pernah berhenti percaya. Saya menantang mereka di babak pertama, siapakah kita nanti? Yang bisa Anda minta hanyalah para pemain pengganti untuk mengubah keadaan,” ujar Eric Quill seusai laga.

“Mereka semua mengubah permainan menjadi lebih baik dan membalikkan skor. Jadi saya sangat bangga dengan kolektif ini.”

“Mereka telah berlatih sangat keras. Ini menjadi tim solid. Mereka saling mendukung, mereka bekerja untuk satu sama lain.”

“Mereka yang terbaik untuk satu sama lain bahkan di masa-masa sulit, itulah tanda sebenarnya dari tim hebat yang sedang berkembang.”

“Namun, kami harus tetap rendah hati dan bersemangat. Kami harus terus tumbuh dan naik peringkat, terus menjadi lebih baik. Ini adalah kemenangan yang tak terlupakan, dan mereka pantas mendapatkannya.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *