PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa semua keputusan mengenai pemanggilan pemain untuk ASEAN All Stars sepenuhnya menjadi tanggung jawab Patrick Kluivert.

Tim ASEAN All Stars terdiri dari pemain-pemain terbaik Asia Tenggara yang akan menghadapi Manchester United dalam laga persahabatan pada 28 Mei mendatang.

Dua pemain dari timnas Indonesia, Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam, terpilih untuk mewakili Indonesia dalam pertandingan ini.

Namun, situasi tersebut menghadirkan tantangan baru, mengingat pemusatan latihan timnas direncanakan berlangsung pada 26 Mei di Bali.

Erick Thohir menjelaskan bahwa pemanggilan pemain untuk ASEAN All-Stars memiliki prosedur tertentu, termasuk mendapatkan izin dari klub masing-masing pemain.

“Pemain itu salah satunya dimiliki oleh klub,” ungkap Erick seperti dikutip dari BolaSport.com. “Seperti Asnawi yang bermain di Thailand, harus ada izin dari Port FC, Ferarri juga harus izin dari klubnya (Persija).”

Diskusi mengenai permintaan ASEAN All-Stars untuk memanggil kedua pemain tersebut telah dilakukan dengan Badan Tim Nasional (BTN).

Nama Ferarri dan Asnawi telah disampaikan kepada Patrick Kluivert, dan saat ini pihak PSSI menunggu keputusan dari pelatih tersebut.

“Kami sudah melaporkan ini ke BTN, BTN sudah memberikan informasi kepada Patrick Kluivert dan jajarannya,” kata Erick. “Saya masih menunggu jawaban dari coach Patrick.”

Erick juga menambahkan bahwa ada kemungkinan jadwal ASEAN All Stars dan pemusatan latihan timnas Indonesia akan saling bertabrakan.

Skuad Garuda dijadwalkan memulai pemusatan latihan pada 26 Mei di Bali dan tim pelatih tentu berharap semua pemain tersedia untuk persiapan penting.

Indonesia dijadwalkan menghadapi China dan Jepang pada bulan Juni mendatang.

“Apakah pemain-pemain ini akan dipanggil? Karena kita akan TC lebih awal di Bali tanggal 26 kalau tidak salah. Pemain ini kita lihat saja apakah dibutuhkan atau tidak karena ada pemain yang cedera,” tutupnya.