
PSSI, Erick Thohir, menjelaskan motivasi di balik keinginan mengundang tim-tim Timur Tengah untuk menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan tersisa dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda akan melawan China dan Jepang pada tanggal 5 serta 10 Juni 2025. Menilik posisi di klasemen saat ini, Indonesia masih punya kans lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 sebagai runner up Grup C.
Kendati demikian, untuk jadi runner up Grup C, Timnas Indonesia perlu bergantung dengan hasil-hasil para rival semodel Australia dan Arab Saudi.
Melaju ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi jalan yang lebih realistis bagi Timnas Indonesia. Untuk menembus babak itu, Tim Garuda mesti menempati posisi tiga atau empat Grup C.
Adapun ronde keempat direncanakan akan berlangsung pada bulan Oktober 2025.
PSSI sudah mempersiapkan langkah untuk Timnas Indonesia sebelum terjun ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada bulan September 2025, skuad Garuda akan memiliki jadwal kosong untuk mengadakan uji coba internasional.
PSSI berencana untuk mengundang beberapa tim, termasuk tim-tim dari Timur Tengah.
Lebanon dan Kuwait telah disebut sebagai calon lawan bagi Skuad Garuda di bulan September.
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi banyak tim dari Timur Tengah di ronde keempat.
Karena itu, Timnas Indonesia perlu beradaptasi dengan kualitas tim-tim dari Jazirah Arab sebelum ronde keempat dimulai.
Setiap tim di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan memainkan dua pertandingan dalam sistem grup yang berisikan tiga negara.
Hanya juara grup pada putaran keempat yang akan melaju langsung ke Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, runner-up grup akan melanjutkan langkah ke ronde kelima untuk memperebutkan tiket ke playoff antar-konfederasi.
Leave a Reply