Ketum PSSI Erick Thohir (kelima kanan) bersama FIFA Lead Regional Office Lavin Vignesh (kedua kiri), FIFA Council Member Kanya Keomany (keempat kiri) dan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (ketiga kiri) menggunting pita pada peresmian lapangan sepak bola mini FIFA Arena di kawasan Bank Mandiri Wijayakusuma, Jakarta, Selasa (6/5/2025). FIFA Arena merupakan inisiatif FIFA untuk membangun 1.000 lapangan di seluruh dunia dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam 11 negara pertama yang mendapat kesempatan untuk dibangunkan lapangan sepak bola mini oleh FIFA. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

Lihat Foto

PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Indonesia berencana untuk ikut serta dalam bidding sebagai tuan rumah untuk putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Proses bidding ini akan dilakukan setelah Indonesia menyelesaikan laga-laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang mana akan berlangsung pada bulan Juni melawan China dan Jepang.

“Kami mengajukan diri untuk (tuan rumah) putaran empat, nanti kita lihat,” ujar Erick saat ditemui oleh awak media setelah peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat.

“Kita juga untuk persiapan putaran empat, tapi kita lihat dulu hasil pada Juni ini kan, kalau hasilnya penuh kita bisa ranking 2, 3, 4.”

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober dan akan diikuti oleh tim-tim yang menempati posisi ketiga dan keempat di putaran ketiga.

Berbeda dengan dua babak sebelumnya yang menerapkan format kandang-tandang, di putaran keempat, setiap negara yang berpartisipasi hanya akan memainkan satu laga dengan format sentralisasi.

Enam tim yang berlaga di putaran keempat akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing grup terdiri dari tiga tim. Para juara grup akan melaju ke Piala Dunia 2026.

Sementara, tim yang berada di posisi kedua harus berjuang untuk mendapatkan tiket ke playoff antarkonfederasi di putaran kelima.

Proses penetapan tuan rumah untuk putaran keempat telah ditetapkan oleh AFC, yang menyatakan bahwa tuan rumah akan diambil dari dua tim terbaik yang menempati posisi ketiga dan keempat pada putaran ketiga.

Saat ini, posisi dua tim terbaik tersebut dipegang oleh Uni Emirat Arab (13 poin) dari Grup A dan Irak (12 poin) dari Grup B.

Untuk dapat menjadi dua tim terbaik tersebut dengan sembilan poin yang saat ini dimiliki, Indonesia harus memenangkan dua laga terakhir melawan China dan Jepang, serta berharap UEA dan Irak mengalami kekalahan di laga terakhir mereka.

Selain itu, Erick juga menyampaikan bahwa PSSI tengah merencanakan mini turnamen untuk mengisi jadwal FIFA Match Day September.

“Bulan September juga kita isi dengan FIFA Match Day, makanya kita mengundang Lebanon, Kuwait, karena mungkin lawan-lawan kita juga di putaran keempat itu banyak negara-negara dari Timur Tengah, tapi juga kita juga mengundang Malaysia, karena sudah lama kangen sama Malaysia,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *