Timnas China dipastikan tidak akan diperkuat oleh dua pemain andalannya, Lin Liangming dan Xie Wenneng, dalam pertandingan penting melawan Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga Indonesia vs China di partai krusial Grup C Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Winger andalan China, Lin Liangming, menerima kartu merah langsung dalam pertandingan melawan Arab Saudi pada 20 Maret 2025 karena melakukan pelanggaran keras yang mengakibatkan pemain lawan mengalami cedera serius.

Akibat insiden tersebut, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi berupa skorsing dua pertandingan kepada penyerang sayap yang mencetak gol tunggal China dalam kekalahan 1-3 lawan Jepang pada ronde laga November.

Ia telah menepi saat China kalah 0-2 dari Australia pada 25 Maret 2025 dan akan menjalani skorsing kedua saat menghadapi Indonesia.

Xie Wenneng Tidak Bisa Tampil karena Akumulasi Kartu Kuning

Penyerang sayap China lainnya, Xie Wenneng, juga dipastikan absen dalam laga melawan Indonesia akibat akumulasi kartu kuning.

Ia menerima kartu kuning pertama saat menghadapi Jepang pada November 2024 dan kartu kuning kedua ketika melawan Australia pada 25 Maret 2025.

Dengan demikian, Xie harus menjalani skorsing satu pertandingan sesuai regulasi AFC.

Ini adalah skorsing keduanya di Grup C setelah menerima kartu kuning kedua di fase grup. Sebelumnya, Xie juga absen pada laga tandang kontra Bahrain setelah menerima dua kartu kuning lawan Arab Saudi dan Timnas Indonesia.

Satu Pemain Kunci Lain Juga Absen bagi Timnas China

Absennya Lin Liangming dan Xie Wenneng menjadi pukulan berat bagi pelatih Branko Ivankovic dalam upaya mempertahankan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Kedua pemain tersebut merupakan bagian integral dari lini serang China.

Sebagai pengganti, Ivankovic kemungkinan akan mengandalkan Wang Yudong, winger dari Zhejiang FC, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Lin Liangming.

Tak hanya dua penyerang sayap tersebut, Timnas China menghadapi masalah di lini belakang. Pemain kunci Jiang Shenglong (Shanghai Shenhua) harus menepi dari lapangan hijau.

Ia terdiagnosis mengalami akumulasi darah subkapsular di ginjal kiri, serta eksudasi dan efusi perinefrik.

Di bawah arahan Branko Ivankovic, ia menjadi pilihan utama. Dirinya telah bermain 11 kali bagi Timnas China sepanjang 2024 saja.

Dia berhasil mencatatkan satu assist pada pertemuan pertama di Qingdao. Dalam laga tersebut, China berhasil menang dengan skor 2-1.