PSSI resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, sebagai juru taktik baru Timnas U20 Indonesia. 

Berikut adalah profil Frank van Kempen, sosok kelahiran Sevenum, 6 Januari 1972 yang  dikenal spesialis dalam pengembangan pemain usia muda dan telah meniti karier panjang di sejumlah akademi serta tim kelompok umur di negeri asalnya.

Rekam jejak van Kempen di dunia kepelatihan mencerminkan fokus utamanya pada pembinaan pemain muda secara terstruktur.

Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda U20 periode 2014 hingga 2016, posisi yang memperkuat kredibilitasnya dalam membentuk fondasi pemain di level internasional usia muda.

Setelahnya, ia banyak menangani tim-tim kelompok umur di berbagai klub profesional Belanda. Van Kempen sempat menjadi pelatih kepala NAC Breda U21, Sparta Rotterdam U21 dan U19, VVV-Venlo II, Helmond U21, serta Roda JC U19.

Pengalaman ini menunjukkan keakrabannya dalam merancang sistem pengembangan pemain muda yang progresif dan terintegrasi dengan kebutuhan tim senior.

Jabatan terakhir van Kempen adalah sebagai asisten pelatih di klub VVV-Venlo, yang berlaga di kasta kedua Liga Belanda, dari Juli 2022 hingga 30 Juni 2024.

Dalam periode tersebut, ia terlibat langsung dalam membina pemain muda agar siap bersaing di level profesional.

Penunjukan van Kempen oleh PSSI disebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang federasi untuk memperkuat jalur transisi pemain dari level U20 ke U23 dan timnas senior.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai van Kempen sebagai sosok yang memiliki kapasitas untuk menjembatani proses pengembangan pemain secara sistematis.

“Frank van Kempen memiliki track record dalam hal ini,” ujar Erick Thohir, merujuk pada pengalaman van Kempen dalam menangani pemain muda di berbagai tingkatan.

Van Kempen sendiri menyambut baik tantangan barunya di Indonesia. Ia menyatakan siap membantu membangun generasi baru talenta sepak bola nasional.

“Talenta muda Indonesia luar biasa. Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras,” ujar van Kempen usai bertemu Ketua Umum PSSI di Jakarta.