Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan suntikan semangat kepada Timnas U17 Indonesia pada acara pelepasan yang berlangsung pada Sabtu (15/3).

Lihat Foto

Erick Thohir, meminta publik untuk tak menghakimi Timnas U17 Indonesia yang takluk 0-6 dari Korea Utara di Piala Asia U17 2025.

Hal ini ini disampaikan Erick Thohir setelah usia partai perempat final Piala Asia U17 2025 antara Timnas U17 Indonesia vs Korea Utara.

Pertandingan perempat final Piala Asia U17 2025 antara Timnas U17 Indonesia vs Korea Utara digelar di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025).

“Kami harus mengakui bahwa kompetisi di babak delapan besar sangat menantang. Contohnya, Jepang kalah dari Arab Saudi lewat adu penalti,” tutur Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, soal kerasnya persaingan di babak gugur Piala Asia U17 2025.

“Selain itu, muncul kekuatan baru seperti Uzbekistan yang menunjukkan konsistensi baik di level junior maupun senior dan mampu mengalahkan tim-tim Asia lainnya.”

“Kita perlu menemukan model pembinaan berkelanjutan untuk mencapai level seperti Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan,” jelas Erick dalam keterangan pers, dilansir dari Antara.

Meski Timnas U17 sudah tersingkir dari turnamen Piala Asia U17 2025, Erick meminta agar para pemain dan pelatih kembali ke Indonesia dengan penuh kebanggaan.

Mereka telah menunjukkan kemampuan bersaing yang baik dan berhasil lolos ke Piala Dunia U17 setelah menuai hasil sempurna di fase grup.

Sebagai informasi, tim perempat finalis Piala Asia U17 2025 memang berhak atas tiket partisipasi di Piala Dunia U17 2025.

Erick pun mengajak para penggemar sepak bola untuk tidak menghukum pemain setelah kekalahan 0-6 dari Korea Utara.

“Jangan menghukum mereka karena kalah. Mereka masih muda dan perjalanan mereka masih panjang. Terlebih, mereka telah mencapai prestasi yang luar biasa dan harus dihargai.”

“Beberapa dari mereka berasal dari latar belakang yang sederhana, dan ini adalah perjuangan besar bagi mereka dan orang tua mereka untuk menjadi pemain nasional,” tambahnya.

Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menekankan bahwa perhatian akan diberikan lebih kepada Timnas U17 dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17.

“Pencapaian mereka menunjukkan bahwa program yang kita jalankan membuahkan hasil. Pada tahun 2023, kita ke Piala Dunia U17 sebagai tuan rumah, dan kini kita berhasil melalui kualifikasi.”

“Para pemain dan pelatih telah memberikan kebanggaan, sehingga PSSI akan mempersiapkan mereka lebih matang dan kuat untuk Piala Dunia mendatang dengan harapan prestasi yang lebih baik,” ungkap Erick.

PSSI juga berkomitmen untuk terus melanjutkan pembinaan pemain muda agar mereka dapat berprestasi secara konsisten di setiap kelompok usia.

“Kita harus menghadapi tantangan dalam menyiapkan Timnas U17 yang lebih baik dari yang ada saat ini. Pembinaan Garuda Muda harus berlanjut.”

“Selain itu, ada ajang lain seperti Olimpiade yang memiliki batasan usia di bawah 23 tahun dan kuota peserta yang berkurang dari 16 menjadi 12 tim.”

“Ini berarti kita perlu mempersiapkan diri lebih awal, lebih panjang dan lebih ketat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *