PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, pada Senin (21/4/2025) pagi di Vatikan.

Dalam pernyataannya, Erick menganggap Paus sebagai sosok pemimpin dunia yang penuh kesederhanaan.

“Duka cita mendalam atas berpulangnya Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus.”

“Sosok pemimpin dunia yang begitu sederhana,” tulis Erick di akun Instagram-nya pada hari Senin.

Takhta Suci Vatikan menginformasikan bahwa Paus Fransiskus wafat pada hari Senin (21/4/2025).

Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio meninggal di usia 88 tahun di Casa Santa Marta, tempat tinggalnya di Vatikan.

Kardinal Kevin Joseph Farrell, yang menjabat sebagai Kepala Departemen Urusan Awam, Keluarga, dan Kehidupan Vatikan, mengungkapkan bahwa Paus meninggal dunia pada pukul 7.35 pagi waktu setempat.

Sebelum meninggal, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada awal Februari karena mengalami bronkitis selama beberapa hari.

Namun, kondisi kesehatan pemimpin Gereja Katolik tersebut semakin memburuk. Pada 18 Februari, ia didiagnosis menderita pneumonia bilateral.

Setelah menjalani perawatan selama 38 hari, Paus akhirnya kembali ke kediamannya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Paus.

Menurutnya, wafatnya Paus merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia, mengingat beliau adalah pemimpin agama yang gigih dalam memperjuangkan perdamaian lintas bangsa dan agama.

“Dunia berduka dengan meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau dikenal sebagai tokoh yang cinta perdamaian,” jelas Anwar.