Pemain Dewa United Egy Maulana Vikri menggiring bola saat laga pekan ke-7 Liga 1 2024-2025 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (27/9/2024) malam.

Lihat Foto

timnas Indonesia yang akan berlangsung di Bali mulai Senin (26/5/2025).

TC Timnas Indonesia dilakukan guna persiapan melawan dua laga berat menghadapi China dan Jepang dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Mengulas pemanggilan tersebut, pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, melihat potensi beberapa pemain yang dipanggil dalam menghadapi persaingan ketat komposisi pilihan pelatih asal Belanda itu.

Salah satunya adalah peluang kebangkitan Egy Maulana Vikri. Menurutnya, ketidakhadiran Ragnar Oratmangun dan Marselino Ferdinan membuka ruang strategis di lini depan.

Sebab, Egy dinilai sebagai sosok yang paling berpotensi mengisi kekosongan itu, apalagi dengan catatan impresif selama mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2204-2025 musim ini.

“Dengan adanya Egy Maulana yang sebenarnya ini bisa untuk menunjukkan taringnya di bulan Maret lalu tapi gagal karena cedera. Menurut saya ini momentum untuk dia sendiri,” kata pengamat sepak bola muda itu.

“Saya rasa Egy dapat menjadi favorit untuk mengisi kekosongan tersebut mengingat dia merupakan salah satu pemain paling produktif pada musim ini dengan torehan 12 gol dengan 7 assist dan gaya kreatif dia cocok untuk bermain di sistem Patrick Kluivert,” imbuhnya.

Kemudian di lini tengah, ia menilai duet Joe Pelupessy dan Thom Haye di laga melawan Bahrain beberapa waktu lalu cukup menjanjikan dan layak kembali dimainkan.

“Untuk posisi lain sudah cukup jelas. Tengah kita belum terlalu banyak melihat aksi dari Joe dan Thom Haye mengingat di laga terakhir keduanya bermain begitu dinamis, efektif dan begitu melindungi lini belakang. Jadi saya harap di laga selanjutnya duet ini di lini tengah lagi dan area-area lain,” tuturnya

Sedangkan sektor bek sayap akan jadi ajang adu kualitas. Ia menyebut nama Calvin Verdonk yang konsisten di sisi kiri, serta duel menarik antara Kevin Diks dan Yakob Sayuri di kanan.

“Verdonk melanjutkan di posisi wing bek kiri dan wing bek kanan akan ada persaingan menarik antara Kevin Diks dengan Sayuri. Ini menjadi ujian Patrick Kluivert untuk memilih pemain-pemain untuk menghadapi China dan Jepang nanti,” ujar Rizal Pahlevi.

“Apapun itu saya harap itulah yang terbaik dan bisa mendukung di setiap areanya biar bisa bermain kolektif,” sambungnya.

Kemudian di lini depan, Ole Romeny mendapat sorotan untuk menjaga momentum positif usai bermain apik saat melawan Bahrain.

“Diharapkan bisa melanjutkan performa baiknya,” ucapnya.

Sementara itu, untuk posisi penjaga gawang diprediksi akan menjadi milik Emil Audero. Ia menilai inilah waktu yang tepat untuk menjalani debut bersama timnas Indonesia. Karena absennya Maarten Paes dapat membuka peluang besar baginya.

“Emil Audero bisa menjalankan debutnya dengan tampil nyaman. Karena saya sendiri bukanlah orang yang suka dengan ide melakukan uji coba kepada kiper, apalagi di laga sebesar ini. Tanpa kehadiran Maarten Paes ini merupakan momentum Emil dan bisa menjawab kepercayaan tersebut.” kata pandit muda nasional ini.

Rizal melihat sudah mulai ada gambaran starting XI, meski tetap menarik menanti keputusan final sang pelatih.

“Kita sudah bisa meraba-raba starting line-up seperti apa yang akan diturunkan oleh Patrick Kluivert namun perubahan detail-detail itu layak dinantikan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *