Selebrasi pemain Timnas U17 Indonesia saat mencetak gol atas nama Fadly Alberto mengalahkan Afghanistan pada matchday ketiga Grup C Piala Asia U17 2025, Jumat (11/4/2025) dini hari di Stadion  Prince Abdullah Al faisal, Jeddah.

Lihat Foto

Timnas U17 Indonesia menyapu bersih laga-laga pada babak penyisihan Grup C Piala Asia U17 2025 menjadi momen tidak terlupakan bagi sepak bola Tanah Air.

Timnas U17 Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1) dan Afghanistan (2-0).

Perolehan tiga kemenangan dari satu edisi turnamen menjadi rekor dalam sejarah partisipasi Indonesia di turnamen bergensi di Asia itu.

Jumlah tiga kemenangan dari tiga laga di fase grup ini juga lebih banyak dari jumlah kemenangan selama enam partisipasi sebelumnya di turnamen sejak 1986 (2 kemenangan dari 21 pertandingan). 

Di balik performa luar biasa ini, ada peran besar tim di luar lapangan yaitu Sport Physiotherapist.

Timnas U17 Indonesia memiliki dua fisioterapi yaitu Wildan Yahya, S.Fis, S.Ftr dan Enggar Puridyasmoro, S.Ftr yang mendampingi selama menjalani turnamen dua tahunan ini.

Mereka menjadi sosok-sosok penting yang menjaga kebugaran pemain di tengah padatnya jadwal dan tingginya intensitas laga yang dijalani Evandra Flora dkk.

Kini saat jeda menuju babak selanjutnya, ia menjelaskan bahwa fokus tim medis tetap pada pemulihan optimal pemain agar siap bertarung kembali di lapangan.

“Seperti biasanya saja. Kami manfaatkan fasilitas hotel seperti jacuzzi, kemudian sauna dan steam,” ujar Wildan Yahya kepada Kompas.com saat ditanya soal penanganan kepada para pemain yang diberikan usai laga.

“Selain itu kolaborasi dengan masseur tim lakukan massage ke setiap pemain supaya dapat kembali bermain laga selanjutnya,” imbuhnya.

Salah satu metode andalan dalam pemulihan pemain adalah penggunaan jacuzzi, yang memadukan terapi rendam air dingin dan panas.

Ia mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk melakukannya adalah sesegera mungkin setelah laga selesai.

“Kebetulan fasilitas stadion yang kita gunakan bagus sekali. Sudah ada kolam air dingin suhu kurang lebih 5 derajat celsius. Kurang lebih waktu rendam 7-10 menit,” kata Wildan Yahya.

“Fungsi air dinginnya atau rendam es dapat membantu meredakan nyeri otot dan lain-lain. Hal ini terjadi karena es dapat mengurangi asam laktat yang ada dalam tubuh usai pertandingan,” sambungnya.

Saat ini dengan kekuatan fisik terjaga dan semangat juang menyala, timnas U17 Indonesia siap kembali melanjutkan perjuangan beratnya di babak perempat final. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *