Timnas Putri Indonesia membuka langkah awal mereka di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan kemenangan tipis namun penting atas Kirgistan.

Bermain di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Minggu malam (29/6/2025) malam, mampu meraih tiga poin pertama melalui gol semata wayang Isa Guusje Warps di menit ke-66.

Pemain naturalisasi itu menyambut umpan matang dari Felicia de Zeeuw dan mencetak gol dari skema permainan terbuka.

Performa Timnas Putri Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Fuad Ardiansyah manajer tim putri Arema FC yang memuji soliditas permainan tim asuhan pelatih Satoru Mochizuki.

“Pertandingan menarik dengan penguasaan bola di timnas cukup tinggi. Pola permainan dengan pemain yang sesuai menjadikan enak ditonton juga mampu menekan lawan tidak terlalu naik,” ujar pria yang biasa disapa Fuad itu kepada Kompas.com.

Keputusan pelatih menurunkan empat pemain naturalisasi sejak menit awal terbukti memberikan dampak besar.

Isa Warps, Felicia, dan tim tampil menyatu, termasuk Iris de Rouw dan Emily Nahon yang menjaga lini belakang dan gawang.

Sehingga kekompakan yang ditunjukkan pemain menjadi kunci keberhasilan strategi yang dijalankan pelatih.

“Kehadiran pemain-pemain baru sangat membawa dampak di timnas kita. Keseimbangan menyerang dan bertahan sangat baik,” kata Fuad Ardiansyah.

“Isa, Felicia, Sheva, Vini, Ika, Zahra menunjukkan kekompakan dalam tim, mampu saling melengkapi di lapangan, sehingga coach Mochi bisa menjalankan strategi dengan baik. Terbukti gol yang tercipta dari open play, bukan dari bola mati ataupun penalti,” imbuhnya.

Dengan kemenangan ini, Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 sama-sama mengoleksi tiga poin dengan Taiwan yang unggul selisih gol usai mengalahkan Pakistan 8-0.

Fuad Ardiansyah berharap performa apik yang ditunjukkan malam itu dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dalam laga selanjutnya.