
Timnas Putri Indonesia harus menerima kekalahan 1-2 dari Taiwan pada laga pamungkas fase grup Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 kontra Taiwan.
Pertandingan krusial Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Taiwan vs Timnas Putri Indonesia berlangsung pada Sabtu (5/7/2025) malam di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang.
Taiwan memimpin lebih dulu lewat tembakan sontek Su Yu-hsuan (20′) sebelum Garuda Pertiwi membalas pada menit ke-47 lewat gol Helsya Meisyaroh memanfaatkan blunder lawan.
Akan tetapi, Taiwan kembali memimpin lewat gol jarak jauh Liu Yu-Chiao (75′).
Hasil 1-2 bertahan hingga akhir laga sehingga pasukan Satoru Mochizuki dipastikan belum dapat bermain di Piala Asia Wanita 2026.
Taiwan yang telah mempersiapkan tim ini selama dua tahun terakhir meraih poin sempurna di fase grup setelah mengalahkan semua lawan mereka, termasuk hasil 9-0 atas Pakistan.
BABAK PERTAMA TAIWAN VS INDONESIA
Rosdilah Siti hampir membawa Timnas Putri Indonesia unggul pada menit kelima laga setelah ia dilepas ke belakang garis pertahanan lawan dengan sebuah bola terobosan.
Pemain bernomor 16 ini melepas tembakan kaki kanan datar melewati sang kiper.
Namun, si kulit bundar dihalau di garis gawang dan wasit di lapangan serta hakim garis tak memberikan gol.
Tanpa teknologi VAR, keputusan tersebut tak bisa diulas ulang walau siaran ulang menunjukkan bola telah melintasi garis.
Tak lama kemudian, Garuda Pertiwi harus berterimakasih kepada aksi bertahan Gea Yumanda yang melakukan tekel akurat untuk memblokir tembakan lawan di depan gawang.
Namun, Taiwan tetap memimpin lebih dulu setelah Su Yu-hsuan menerima umpan terobosan akurat dan menaklukkan kiper Iris de Rouw dengan sontekan bola yang melewati sang penjaga gawang pada menit ke-20.
Su Yu-hsuan hampir memperlebar skor tetapi tembakan datarnya masih bisa diblok kaki Iris pada menit ke-22.
Lima menit kemudian, Iris harus melakuakn penyelamatan lagi setelah penyerang lawan lagi-lagi lewat dari barisan pertahanan.
Babak pertama pun berakhir dengan Garuda Pertiwi tertinggal 0-1.
Leave a Reply