
Oxford United, Gary Rowett, memastikan bahwa gelandang muda asal Indonesia, Marselino Ferdinan, akan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak pada musim depan.
Hal itu diungkapkan Rowett dalam konferensi pers jelang laga Indonesia All Star vs Oxford United di Piala Presiden 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Marselino, yang baru berusia 20 tahun, sejauh ini belum mendapatkan banyak kesempatan tampil bersama Oxford United.
Musim lalu, ia hanya mencatatkan dua penampilan di seluruh kompetisi. Di Divisi Championship, ia bermain selama 13 menit terakhir saat Oxford United bermain imbang 3-3 kontra Swansea City pada 3 Mei 2025.
Sebelum itu, Marselino hanya bermain 1 menit di babak ketiga Piala FA ketika Oxford United sudah tertinggal 1-3 lawan Exeter City.
Meski begitu, Rowett menilai bahwa sang pemain memiliki potensi besar dan perlu mendapatkan pengalaman lebih di level kompetitif.
Ia menyebut bahwa menit bermain akan menjadi hal krusial dalam perkembangan Marselino ke depannya.
“Dia (Marselino) mencoba untuk mengambil langkah berikutnya dalam tim. Saya pikir musim depan dia perlu bermain lebih banyak waktu, apakah itu di Oxford United atau apakah itu pilihan pinjaman untuknya,” ujar Rowett dikutip dari ANTARA.

Menurut pelatih asal Inggris tersebut, keputusan mengenai masa depan Marselino masih terbuka, baik tetap bertahan di skuad utama Oxford United maupun menjalani masa peminjaman ke klub lain untuk mendapatkan waktu bermain lebih konsisten.
Kompas.com mendapatkan informasi bahwa beberapa pekan lalu, Marselino dan Oxford United berupaya mencari klub di mana sang pemain bisa menjalani masa peminjaman.
Tujuan yang disebut adalah di klub papan tengah Liga Belanda di mana kompetisi Eredivisie dikatakan cocok untuk talenta muda di lini serang.
Kembali lagi ke sang pelatih di mana Rowett juga menegaskan bahwa semua pemain di timnya akan mendapat perlakuan dan kesempatan sama, mengindikasikan bahwa ia tak akan memilih Marselino hanya semata karena koneksi Indonesianya dengan sang pemilik Erick Thohir.
Pemilihan pemain, kata dia, didasarkan sepenuhnya pada performa di lapangan.
“Kami akan memperlakukannya sama seperti semua orang. Tapi dia masih muda, pemain berbakat, tetapi kami tahu betapa pentingnya dia bagi tim nasional juga, jadi kami ingin memberinya kesempatan terbaik untuk berkembang,” kata Rowett.
Marselino Ferdinan, yang sebelumnya membela Persebaya Surabaya, kini menjadi salah satu pilar penting di lini tengah tim nasional Indonesia.
Keberadaannya di Eropa diharapkan dapat semakin mengasah kualitas teknis dan mentalitasnya di level tertinggi.
Namun, ia kesulitan mendapatkan menit bermain di laga kompetitif sejak meninggalkan Persebaya untuk menuju ke Eropa pada Januari 2023.
Leave a Reply