Indra Sjafri memberikan klarifikasi terkait jabatannya di PSSI. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak menjabat Direktur Teknik PSSI.
Ia menyatakan bahwa jabatan yang kini diembannya daalah pelaksana tugas alias Plt di Departemen Teknik PSSI.
“Saya bukan Direktur Teknik PSSI. Saat ini saya menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas di Departemen Teknik PSSI, sambil menunggu PSSI menetapkan Direktur Teknik definitif,” kata Indra Sjafri dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima Kompas.com pada Senin (14/7).
Sebelumnya, Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Diaspora dan Diplomasi Olahraga, Ratu Tisha Destria, menyebut Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI dalam acara pelepasan wakil Indonesia menuju Gothia Cup di Kemenpora, Sabtu (12/7/2025).
Sehari kemudian, Minggu (13/7/2025) Indra Sjafri memberikan bantahan sekaligus klarifikasi.
Ia menjelaskan bahwa proses pengangkatan Direktur Teknik PSSI merupakan perihal krusial dan tak bisa dilakukan dengan gegabah.
Posisi tersebut, menurutnya, menuntut kapasitas tinggi dan pemahaman menyeluruh mengenai seluk-beluk sepak bola Indonesia.
“Tugas Direktur Teknik itu bukan sederhana. Ia harus membangun fondasi sepakbola Indonesia dari berbagai aspek, dari pembinaan pelatih, pengembangan pemain usia dini, grassroots, hingga sepakbola wanita.
“Semua ini memerlukan keseriusan dan ketelitian,” ujar pelatih yang mengantar Timnas U22 Indonesia meraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu.
Ia juga menyoroti pentingnya kehadiran Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Selain membangun program berkelanjutan untuk timnas di berbagai kelompok usia, tugas lain Jordi Cruyff adalah mencari Direktur Teknik untuk PSSI.
“Kami di PSSI terus berupaya menyusun kebijakan teknis yang kuat, dan keberadaan Jordi adalah bagian dari komitmen itu,” tutur Indra.
“Masukan strategis darinya menjadi langkah penting dalam perjalanan Timnas ke arah yang lebih kompetitif,” kata Indra Sjafri menjelaskan.
Leave a Reply